Langsung ke konten utama

Materi Pembelajaran Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku.

           Materi Pembelajaran

B. Tuhan Pedoman kehidupan keluargaku

1.      Pengertian Keluarga
Keluarga adalah suatu kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih yang direkat oleh ikatan darah, perkawinan, atau adopsi serta tinggal bersama.
a.       Ciri-ciri keluarga
1.      keluarga merupakan kelompok atau persekutuan sosial yang paling kecil
2.      Keluarga terbentuk apabila ia ada ikatan darah, perkawinan atau adopsi.
3.      Keluarga merupakan suatu persekutuan yang berawal dari dua orang yang berbeda jenis kelamin.
b.      Bentuk Keluarga
1.      Keluarga inti/ batin atau ( Nuclear family,conjugal family,basic family), yaitu kelompok yang terdiri dari Ayah, Ibu, dan Anak-Anak; atau keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri dan anak-anaknya.
2.      Keluarga besar (extended family, consaguine family), yaitu kelompok yang terdiri dari semua orang yang berketurunan dari kakaek dan nenek yang sama, termasuk keturunan masing-masing istri dan suami.
2.        Fungsi Keluarga
Adapun fungsi keluarga menurut para sosiolog adalah sebagai berikut yaitu :
a.Fungsi biologis yang berkaitan dengan pemenuhan yang bersifat biologi, misalnya makan untuk memenuhi gizi keluarga, serta memelihara dan merawat anggota keluarga secara fisik.
b. fungsi sosialisasi yang berhubugnan dengan  pembentukan kepribadian anak.
c.  Fungsi afeksi yang berhubungan dengan kasih sayang,keintiman, perhatian dan rasa aman yang tercipta dalam keluarga.
d. Fungsi edukatif yang berkaitan dengan mendidik anak dan menyekolahkan anak.
e. fungsi religius yang mendorong dikembangnya anggota keluarga menjadi insan-insan agama yang penuh ketakwaan kepada Tuhan yang maha Esa.
f. Fungsi protektif yang memberikan tempat yang nyaman bagi anggota keluarga dan memberikan perlindungan secara fisik, ekonomis maupun psikologis.
g. Fungsi rekratif dengan tujuan untuk mencari hiburan, memberikan suasana yang segar  dan gembira dalam lingkungan keluarga.
h. Fungsi ekonomis yang berkaitan dengan orang tua yang mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
i. Fungsi status sosial yakni kedudukan atau status yang diwariskan kepada anak-anaknya.






Selain fungsi keluarga yang sudah diuraikan diatas, menurut iman kristen keluarga yang dipaparkan dalam Alkitab adalah :
a.       Sebagai teman sekerja Allah dalam mengelola alam semesta dan segala isinya  menjaga  kelestarian alam, misalnya dengan  memanfaatkan  hasil alam untuk  memenuhi  kebutuhan manusia  dengan secukupnya , menjaga kebersihan  dan keindahan alam, ramah terhadap lingkungan, dan sebagainya
b.      Sebagai lembaga pendidik utama  dan pertama  ( Ul. 6:4-9). Yang peran keluarga  dalam pendidikan . yang utama  berarti belum ada lembaga lain yang mengungguli perannya dalam pendidikan. Yang utama berarti belum ada keluarga  menjadi  lingkungan dasar penerapan nilai-nilai kehidupan sesuai  dengan ajaran kristiani.
c.       Sebagai wadah kepada semua anggota keluarga dalam mengekspresikan kasih, kesetiaan dan sikap saling menghormati ( Ef. 5:22-23; 6:1-3). Setiap anggota keluarga menciptakan lingkungan dalam keluarga yang harmonis dengan menghayati dan melakukan ajaran-ajaran Kristiani sehingga dapat terpancar dalam lingkungan masyarakat yang lebih luas.
3.Peran Allah dalam kehidupan keluarga
Tuhan  adalah pembentuk sebuah keluarga. Tuhan menciptakan manusia sepasang yakni laki-laki dan perempuan ( Kej. 2:21-25). Manusia diciptakan berbeda tetapi satu kesatuan. Artinya, manusia dicptakan dalam dua jenis kelamin .
Dalam perbedaan itu manusia menjadi satu persekutuan yang luar biasa karena saling membutuhkan, saling mendukung, saling melengkapi. Tuhan memberikan daya tarik yang luar biasa dalam diri sebagai laki-laki dan perempaun sehingga  mempunyai  rasa suak yang membuat mereka bertemu dan mengikat diri. Itulah cikal bakal manusia membangun keluarga.
            Terdapat tiga landasan dalam membangun kelaurga Kristen atau pernikahan Kristen menurut firman Allah yang terdapat dalam Kejadian 2:24.
Tahukah kamu mengapa keluarga sangat membutuhkan Tuhan dalam keinginan  mereka ? Tuhan Yesus secara pribadi sangat mengasihi keluarga dan menetukan diri sebagai juruselamat pada pernikahan di Kana (Yoh. 2:1-11) Tuhan Yesus juga akan menolong keluarga Kristen pada masa kini termasuk keluarga kamu di  dalam segala kesukaran, masalah, kekurangan dan dosa-dosa.
Hal ini merupakan  rahasia ajaib bagi keluarga Kristen, yaitu bahwa kehidupan keluarga Kristen akan selalu tertolong oleh kesetiaan yang luar biasa, dan oleh suatu anugerah yang tidak dapat kita pahami.
Rasul Paulus menyebutkan bahwa keluarga Kristen harus hidup dengan menjadikan Kristus sebagai kepala keluarga  ( 1 Kor.  11:3). Apa Artinya ?  menjadikan Kristus sebgai kepala keluarga  artinya menjadikan kristus sebagai pedoman kehidupan dan menjadikan  seluruh  Yesus sebagai acuan dan teladan hidup berkeluarga.
            Jika Tuhan diutamakan, maka sukacita, kekuatan, kemenagan dan penghiburan akan tinggal diam dala keluarga. Kita perlu belajar dari kehidupan akan tinggal dalam keluarga. Kita perlu belajar dari kehidupan  keluarga Kristiani Jemaat  perdana yang setiap hari sangat tekun dalam doa  dan usaha untuk mempertautkan diri dengan Tuhan Yesus dalam Kis. 2:46-47.  Mereka selalu bersama untuk berdoa  dan merayakan perjamuan.
Nilai dan ajaran Kristiani  yang ditanam dalam kehidupan keluarga akan  terpancar keluar sehingga  merangkul keluarga yang lain untuk tumbuh bersama, dikuatkan serta diteguhan  oleh Tuhan untuk berani  “ tampil beda dan siap menjadi saksi Kristus di tengah  masyarakat dimana kita hidup.
3.      Allah dan Keluargaku

Anak mempunyai dua dimensi kehidupan yan sedang  dan akan dijalani, Tahukah kamu apa sajakah itu? Di satu sisi, anak yang berkembang  menjadi remaja  berada dalam posisi sebagai salah satu anggota keluarga. Di sisi yanglain, kelak ia iakan membentuk keluarga baru pada masa yang akan datang. Oleh karena itu,  kamu perlu disiapkan sejak dini  melalui berbagai  pengalaman  yang diturunkan dalam keluarga kamu.
Peranan Allah  dalam kehidupan Keluarga Kristen secara utuh.
a.       Keluarga  sebagai pusat pembentukan  kehidupan rohani. Dari keluarga  kita mempelajari pola-pola hubungan akrab dengan prang lain, nilai-nilai, ide dan perilaku yang  juga  didukung oleh sekolah, gereja dan kelompok masyarakat  lain yang berperan membentuk  jati diri dan kehidupan rohani.
b.      Keluarga  sebagai  tempat  bernaung kudus. Maksudnya adalah keluarga merupakan  tempat penerimaan, pembinaan, pertumbuhan yang memberdayakan  anggota-anggota keluarga untuk berperan serta dalam tindakan kasih  dan penyelamatan  Allah  yan gterus berlanjut.
c.       Keluarga yang mencerminkan kasih Allah  secara holistik  baik fisik , mental/ emosional, sosial, spiritual/ rohani kepada para anggotanya.
d.      Keluarga sebagai pencerita yang menceritakan karya-karya Allah  di dalam  keluarga sebagai kabar kesukaan.

MELIBATKAN TUHAN DALAM  KELHIDUPAN KELUARGA
Dalam  Keluarga Kristen, ada hal yang khas berkaitan dengan peran Tuhan dalam keluarga. Peran Tuhan melingkupi seluruh aspek  kekhidupan  keluarga maupun  pribadi yang meliputi kebutuhan keluarga  akan berkat Tuhan, pengampunan serta pembaharuan oleh Tuhan.
a.      Berkat Tuhan
Pengertian Berkat Tuhan cakupannya sangat luas, bukan hanya sekedar uang atau hal material lainnya. Berkat juga meliputi  kesehatan, sukacita, damai sejahtera, kemenangan, umur panjang, kebahagiaan, dan sebagainya.
Berkat Tuhan dibutuhkan  keluarga  sebagai bagian dari penyertaan Tuhan   seperti yang dijanjikan dalam Alkitab kepada orang-orang yang berkenan  kepada-Nya,  misalnya Abraham yang diberkati  Tuhan  karena  membiarkan tabut Tuhan  tinggal dalam rumah  mereka ( 2 sam. 6:11). Berkat Tuhan juga akan diterima oleh keluarga  Kristen pada masa kini yang tetap setia berpedoman  dan berpegang kepada Tuhan, seperti ucapan berkat yang ditulis dalam Bil. 6:24-26).
b.      Pengampunan Tuhan
Tak seorang pun yang hidupnya  sempurna  di dunia ini. Kita berbuat dosa  di dalam  pikiran, perkataan maupun perbuatan. Tahukah  kamu, karena  dosa-dosa  kita itu Tuhan  Yesus  dihukum  sampai  mati di atas kayu salib? 
Kematian-Nya  merupakan  tanda kasih  yang sangat  besar  kepada  umat manusia merupakan tanda kasih yang sangat besar kepada umat manusia sebagai Tuhan  yang Maha Pengampunan ( Efesus 1:7). Seperti Tuhan yang mengampuni, kita sebagai  orang Kristenn harus bisa mengampuni , kita sebagai orang Kristen  harus bisa  mengampuni  orang yang  bersalah kepada kita. Pengampunan adalah sesuatu yang sangat indah karena  selalu membawa  kedamaian, keharmonisan menumbuhkan  persekutuan  dan  hubngan  yang baik  dengan sesama, sehingga  pengampunan ini menjadi salah  satu kekhasan  keluarga Kristen yang menjadikan yang menjadikan  Tuhan  sebagai pedoman kehidupan keluarga. Bisa dibayangkan  jika  dalam kehidupan  keluarga Kkristen, baik antara orang tua dengan anak, maupun antara  anak-anak  tidak bisa saling  mengampuni dan memaafkan, maka yang tumbuh  dalam kehidupan keluarga adalah rasa kepahitan, ketidakharmonisan, kebencian yang sama sekali tidak menunjukkan kehadiran Tuhan.
c.       Pembaharuan oleh Tuhan
Pembaharuan  oleh Tuhan  sering disebut juga dalam Kekeristenan     sebagai hidup  baru. Artinya, Manusia memulai kehidupan yang lebih baik dan berarti di dalam Kristus. Kristus masuk dan berdiam dalam kehidupan  manusia yang baru, yang tidak sama dengan kehidupannya yang lama. Pembaharuan oleh Tuhan dalam keluarga  kita akan dirasakan dalam arah dan tujuan kehidupan  keluarga  yang sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh Tuhan. Orientasi keluarga bukan hanya kepada  kehidupan keluarga sendiri, tetapi berpusat hanya kepada Kristus. seperti dalam EF. 4:17-20, Kehidupan  yang diperbaharui oleh Tuhan bukan lagi kehidupan dengan pikiran yang sia-sia, hidup  dalam persekutuan yang jauh dari Allah, dalam kedegilan hati, melainkan kehidupan  yang mengerti Allah dan apa yang menjadi kehendak-Nya dalam hidup keluarga kita.

            Oleh karena kita, dalam kerendahan hati datanglah  kepada Tuhan bersama dengan keluarga kamu, mohon Tuhan hadir dan membaharui kehidupan pribadi dan keluarga setiap hari. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

makalah sejarah gereja asia

MAKALAH Dosen Pengampu Dr. Yonas Muanley M.Th Oleh                                                     Nama                  :  Melda Wati Manik                                                     NIM                    :  201502049        ...

Ringkasan DOGMATIKA I

D O G M A T I K A  I (TEOLOGI   SISTEMATIKA) Introduksi Teologi Sistematik Kata sistematik berasal dari kata Yunani “sunistano” yang artinya “ berdiri bersama-sama” atau ‘untuk mengatur’. Jadi teologi sistematik menekankan pensitematik teologi. Chafe r mendefisikan, yang dikutif Oleh Paul Enns memberikan definisi teologi sistematik ; sebagai mengoleksi, menyusun secara ilmiah, membandingkan, mendemonstrasikan, dan mempertahankan semua fakta dari sumber mana pun yang berkaitan dengan Allah dan karya-Nya. Dogmatika kadang-kadang dibingungkan dengan teologi sistematik, sehingga ada beberapa karya teologi sistematik yang baik diberi judul “Teologi Dogmatik”. Teologi sistematik biasanya dimengerti sebagai studi yang menunjuk pada system kredo yang dikembangkan oleh suatu denominasi atau gerekan teologi tertentu. Kata dogma berasal dari kata Yunani dan Latin, yang berarti “hal yang dipegang sebagai suatu opini” dan juga bisa menunjuk pada “suatu doktrin ata...

Laporan Bacaan Dogmatika III

Laporan Bacaan Nama                                                 : Melda Wati Manik Semester                                             : III Mata Kuliah                                      : Dogmatika III Dosen                            ...