Langsung ke konten utama

Tugas Homiletika Satu

ISI KHOTBAH DARI ( MATIUS 6:1-4) HAL MEMBERI SEDEKAH



 Nama             :  Melda Wati Manik
Semester         : III
Mata Kuliah  : Homiletika Satu
Dosen              : Dr. Abson Kawangung, M. Th.
Tugas              : (Matius 6:1-4) Menetukan pokok utama dan Merumuskan Thema  


(Matius  6:1-4)                        : Hal memberi Sedekah
Pokok Utama                          : Memberi
Tema                                       : Memberi lebih berharga dari pada menerima
Kalimat Tanya                         : Bagaimana syarat  memberi sedekah ?
Kalimat Peralihan                    : Syarat memberi sedekah menurut ( Matius 6:1-4) adalah sebagai berikut :
Pokok Besar                            : Memberi dengan tersembunyi ( Ayat 2-4)
Pokok Kecil                            :
I.                   1. Melakukan kewajiban Agama –Mu dihadapan orang supaya dilihat mereka
Maksudnya  penjelasan dari ayat 1 : apabila orang percaya, orang yahudi berbuat baik agar di puji orang lain atau karena alasan yang mementingkan diri sendiri, mereka kehilangan pahala dan pujian  dari Allah, mereka dinilai sebagai orang munafik yang berkedok hendak memuliakan Allah, namun sesungguhnya mencari kemuliaan untuk diri sendiri.
2. Yesus berbicara tentang kewajiban agama ada 3 dibidang : memberi sedekah  ( Matius 6: 5-8), dan berpuasa ( Matius 6:16-18) kecaman Yesus terhadap pelaksanaan kewajiban  keagamaan agar dilihat oleh orang lain tidak membeberkan banyak kegiatan kristiani dewasa ini, termasuk bersaing untuk menjadi yang lebih  besar, membanggakan keberhasilan dalam pelayanan, melaksanakan kegiatan kebaktian dengan cara gaya acara hiburan agar  Orang munafik, dan keinginan untuk menjadi nomor satu.
II. Janganlah mencanagkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik maksudnya  penjelasan  dari ayat 2 :Mencanangkan/ dicanangkan artinya jika saesuatu benda di pukul dia akan berbunyi lantang atau membeberkan kepada orang lain. Jika tangan kanan-Mu  memberi janganlah sampai tangan kirimu mengetahuinya. Artinya bukan secara  literal saudara. Tetapi jika kita memberi, janganlah kita berusaha memperlihatkan-Nya  kepada orang lain ataupun didepan umum. Mengapa Yesus mengecam hal itu.
III.Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kanan-mu maksudnya penjelasan dari ayat 3 :  Saat Menolong orang : ada sebuah keluarga muda  baru saja pindah baik dan nyaman. Pada hari minggu mereka mencari tempat ibadah  dan akhirnya bergabung pada sebuah gereja di dekat rumah mereka. Sesuai  ibadah keluarga  ini pun segera berkenalan dengan anggota  jemaat lain, keluarga A yang terpandang dan kaya di antara jemaat lokal tersebut.
Dalam perbincangan tersebut keluarga muda tersebut menanyakan tempat penjualan perabotan rumahtangga murah. Sebab mereka belum memiliki perabotan dirumah. Keluarga A yang baru mereka kenal itu pun menawarkan kebaikan  mereka, Bapak dan Ibu  ambil saja ke rumah, tidak perlu dibeli ambil saja, ketika khan saudara seiman harus saling menolong. Keluarga muda ini hendak membayar perabotan itu, tetapi keluarga A tersebut  menyakinkan mereka bahwa ini merupakan tindakan kasih antar saudara seiman.
Akhirnya keluarga muda ini mengambil  perabotan itu dengan sukacita dan mereka sangat bersyukur akan kebaikan keluarga A. Tibalah hari Minggu, ibadah mereka jalani dengan khidmat dan penuh ucapan syukur. Saat ibadah  usai dan mereka beramah tamah dari keluarga A memang sangat murah hati, baru kenal sudah langsung memberi perabotan bekas mereka. Ibu A bergabung dengan mereka,  Nah ini keluarga muda yang ikke bantu.... kasian mereka baru pindah dan engga ada perabotan. Hati keluarga muda ini menjadi tidak karuan akibat peristiwa itu. Dengan tulus hatidan jangan mengharapkan pujian. Biarlah Tuhan  saja yang menilai dan memberkati kita kembali.  Mari berdoa : Tuhan  Tolong Kami agar saat Kami menolong sesama, kami melakukannya dengan Tulus dalam hal memberi. Amin. Firman Tuhan.
IV. Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka bapamu yang melihat yang tersembunyi  akan membalasnya kepada-Mu. Penjelasan dari Ayat 4 :  (Markus 12:41-44). Firman Tuhan berkata demikian maksudnya apa yang dikatakan Rasul Paulus lebih bahagia memberi dari pada menerima. Katakan Amin Saudara,  perhatikan para pengemis yang ada dipersimpangan jalan. Waktu mereka menerima, Mereka begembira tapi, jauh lebih bahagia dari pada menerima katakan Amin, Saudara. Dengan loncatan-loncatan katakan Haleluya....... Pak Minta uangnya, pak...
Para pengemis akan datang kepada saudara-saudara-Ku orang yang selalu minta, orang yang selalu memohon  kepada orang lain, Artinya, orang yang tidak punya hati untuk memberi, biasanya hidupnya  susah, saya katakan hidupnya itu susah, bila setuju katakan Amin Saudara....  yang tekasih didalam Yesus kristus.
Penerapan Peraktis bagi saudara  jemaat Tuhan Yang terkasih didalam Yesus kristus : sesungguhnya jika kita  mau melihat atau memeriksa  kembali apa yang kita punya, Tuhan sudah mencukupkan segalanya bagi saudara  ataupun Tuhan sudah melengkapi kita untuk melakukan setiap perbuatan baik. ( 2Timotius 3:17). Artinya kita tinggal memiliki sebentuk  hati yang penuh kasih , yang ridnu untuk menolong orang lain, baik siapa pun mereka , selebihnya sudah  disediakan langsung oleh Tuhan. Pada  akhirnya saudara harus merenungkan  ayat ini : “ Hendaklah kamu murah hati, sama seperti bapa-Mu adalah murah hati.” ( Lukas 6:36) Kita tidak akan pernah kekurangan setelah memberi dengan kerelaan hati dan penuh sukacita, Tuhan justru akan terus melipat gandakan agar kebutuhan kita selalu tercukupi   tetapi terlebih  pula agar  kita mampu  memberkati orang lain lebih dan lebih lagi. Kita sebagai hama Tuhan  diberkati untuk memberkati, kita diberi untuk memberi. Hati yang bersukacita dalam memberi tidak akan memandang  kekurangan atau keterbatasan  diri sendiri, tetapi mampu  melihat dengan penuh rasa syukur bagaimana Tuhan selama ini telah memberkati kita sebagai hamba Tuhan, Kata Amen Saudara, Syalom Tuhan Yesus Memberkati, dan bagi saudara kiranya Firman Tuhan ini ada dalam benak dan bisa kita maknai  saudara dan juga kita  Sebagai Hamba Tuhan dapat sebagai Pelaku Firman Tuhan Yang benar dan  dapat kita sebagai hanba Tuhan Terapkan dalam Kehidupan sehari-hari  saudara-saudara yang seiman di dalam Yesus Kristus, Teima kasih Tuhan Yesus Memberkati saudara.        


Komentar

Postingan populer dari blog ini

makalah sejarah gereja asia

MAKALAH Dosen Pengampu Dr. Yonas Muanley M.Th Oleh                                                     Nama                  :  Melda Wati Manik                                                     NIM                    :  201502049        ...

Ringkasan DOGMATIKA I

D O G M A T I K A  I (TEOLOGI   SISTEMATIKA) Introduksi Teologi Sistematik Kata sistematik berasal dari kata Yunani “sunistano” yang artinya “ berdiri bersama-sama” atau ‘untuk mengatur’. Jadi teologi sistematik menekankan pensitematik teologi. Chafe r mendefisikan, yang dikutif Oleh Paul Enns memberikan definisi teologi sistematik ; sebagai mengoleksi, menyusun secara ilmiah, membandingkan, mendemonstrasikan, dan mempertahankan semua fakta dari sumber mana pun yang berkaitan dengan Allah dan karya-Nya. Dogmatika kadang-kadang dibingungkan dengan teologi sistematik, sehingga ada beberapa karya teologi sistematik yang baik diberi judul “Teologi Dogmatik”. Teologi sistematik biasanya dimengerti sebagai studi yang menunjuk pada system kredo yang dikembangkan oleh suatu denominasi atau gerekan teologi tertentu. Kata dogma berasal dari kata Yunani dan Latin, yang berarti “hal yang dipegang sebagai suatu opini” dan juga bisa menunjuk pada “suatu doktrin ata...

Laporan Bacaan Dogmatika III

Laporan Bacaan Nama                                                 : Melda Wati Manik Semester                                             : III Mata Kuliah                                      : Dogmatika III Dosen                            ...