Langsung ke konten utama

Tugas Kelompok PAK Dewasa.

PRESENTASI


Nama  Kelompok  1              : Melda Wati Manik
                                                : Tiusman Fathemaluo
                                                :Christio julio
Semester                                 : V (PAK)
Mata Kuliah                          : Pak Dewasa
Judul Buku                            : Psikologi Perkembangan
Dosen                                      : Wikanto, M. Pd. K            












1.      Pengertian Dewasa
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata dewasa berarti suatu keadaan yang menunjukkan  akil balik  yakni  berumur 15  tahun ke atas . Diakatakan orang dewasa dimana individu yang telah  menyelesaikan  pertumbuhannya  dan siap menerima kedudukan dalam masyarakat bersama dengan orang dewasa lainnya. Dikatakan  orang dewasa dimana  seseorang akan berusaha  sedapat mungkin untuk menangani  masalah  mereka  secara individual secara etimologi, kata  “adult” berasal dari kata  kerja latin yaitu “adolescene-adolescere,” yang berarti tumbuh menjadi kedewasaan. Akan tetapi kata adult berasal dari  bentuk  lampau  participle dari kata “adultus,” artinya adalah telah  tumbuh menjadi  menjadi  kekuatan  dan ukuran  yang sempurna atau “telah menjadi dewasa. “ Jadi orang dewasa  adalah individu  yang telah  menyelesaikan pertumbuhannya dan siap menerima kedudukan dalam masyarakat bersama orang lain.
2.      Masalah Perkembangan Fisik Tiap Fase
Secara Umum, segala bentuk fisik
Secara umum, segala bentuk fisik, rangka  tubuh maupun  tinggi  dan lebarnya  tubuh seseorang  dapat menunjukkan sifat kedewasaan pada suatu individu  yang telah  cukup usia  dan kelihatan  begitu  dewasa  tetapi  ternyata  masih sering  terlihat  bahkan  memperlihatkan sifat-kekanak-kanakannya. Oleh sebab itu kita harus mengetahui apakah  suatu individu  dapat  menghadapi segala persoalannya dengan mandiri, apakah  individu  tersebut telah dapat membedakan baik buruknya serta manfaat dan ruginya sebuah  permasalahan hidup, adanya kepercayaan pada diri  sendiri, dapat mengontrol emosi serta bersabar jika mendapatkan suatu  masalah. Adapun  perkembangan  fisik dewasa  tiap fase yaitu :
A.    Fase Dewasa Awal ( Early Aduthood)
Dewasa awal adalah masa peralihan dari ketergantungan ke masa mandiri, baik dari segi ekonomi, kebebasan  menetukan diri sendiri, dan pandangan  tentang masa depan sudah lebih  realistis. Menurut Hurlock (1990), dewasa awal dimulai  pada umur 18 tahun sampai 40 tahun, dimana saat  perubahan fisik  dan dewasa  awal  dimulai  pada umur  adalah masa dewasa  awal adalah  masa dari puncak  perkembangan  fisik  perkembangan fisik  sesudah  masa ini  mengalami degradasi  sedikit  mungkin  demi sedikit  mengikuti  bertambahnya  umur. Pada  masa dewasa  awal  motivasi  untuk  meraih sesuatu yang sangat  besar didukung oleh kekuatan fisik yang prima, sehingga ada steriotipe yang mengatakan bahwa masa dewasa awal adalah masa depan dimana kekuatan fisik dari pada kekuatan  rasio dalam menyelesaikan suatu masalah.
1.      Ciri-Ciri dewasa awal, yaitu :
a.       Efesiensi  fisik mecapai puncaknya,terutama pada usia 23-27 tahun
b.      Kemampuan  reproduktif mereka berada di tingkat yang paling tinggi, pada perempuan menjadi  masa kesuburan yang baik.
c.       Kekuatan tenaga  dan menarik mencapai masa puncak.
d.      Keadaan fisik  berada pada  pada keadaan baik.
e.       Permasalahan  fisik pada keadaan Awal.
2.      Perubahan Bentuk Fisik
Permasalahan yang dialami orang dewasa awal yang merusak penampilannya adalah kegemukan  faktor penyebab kegemukan adalah gaya hidup yang salah, faktor hereditas dan budaya masyarakat ( Brownell 1995).
a.       Gaya hidup  yang salah  Misalnya  banyak orang mengalami kehidupan tanpa  memperhatikan kesehatan  dan kebugaran tubuh, gizi,keseimbangan  antara  oleh raga  dan hidup  positif  secara fisiik. Antara kebituhan  tidur  dan bangun  dan berkebiasaan meminum –minuman keras,merokok dan obat terlarang.
b.      Faktor Hereditas sejumlah orang menjadi gemuk karena bawaan dari lahir.Menurut Blundel (1948) hanya  10%  remaja atau dewasa  awal yang orang tuanya gemuk. Namun dirinya  gemuk sedangkan  70% remaja gemuk  karena orang tua  mereka gemuk.
c.       Faktor Budaya Masyarakat. Kebiasaan , makan yang berkembang dalam masyarakat  dan menyebabkan  kegemukan Masyarakat yang biasa dengan  semanis-manis, banyak lemak dan porsi  banyak mulai mengalami kegemukan  pada masa dewasa awal menjadi lebih gemuk pada dewasa pertengah.
3.      Kesehatan dan daya tahan tubuh
Pada usia 30 tahun disnilah mereka sudah  mengalami  penurunan  kesehatan  dan daya  tahan tubuh.
B.     Fase Dewasa Tengah Madya ( Middle Adulthood)
Masa dewasa madya dimulai pada usia 40 tahun sampai 60 tahun.




Masalah Kejiwaan / Rohani  dalam PAK Dewasa
Penyebab Masalah Kejiwaan
Manusia mempunyai sifat yang holistik, dalam artian manusia adalah Makhluk Fisik, psikologis, sekalugus rohani, dan aspek-aspekini saling berkaitan satu sama lain dan saling mempengaruhi. Sebagai makhluk yang berfisik, memiliki kelemahan-kelemahan  fisik adalah  hal yang  nyata bahkan  ungkapan yang umum mengatakan bahwa manusia  mulai mati sejak  ia dilajhirkan. Secara literal, sesudah orang-orang  berusia 40-an maka ribuan sel otaknya  mulai Mati setiap harinya. Manusia  harus terus berjuang untuk  melawan  berbagai penyakit fisik yang datang dalam hidupnya. Hal yang tidak tampak dari luar adalah kenyataan bahwa kodisi fisik manusia  secara integral  berkaitan dengan kondisi  psikologis  dan rohaninya. Manusia adalah  satu kesatuan . apa yang terjadi dengan kondisi psikologis dan rohaninya.penyakit fisik yang dialami seseorang  tidak hanya  menyerang manusia  secara fisik  saja tetapi  juga dapat membawa masalah-masalah  bagi kondisi  psikologisnya dan rohaninya . demikian pula sebaliknya.
            Jika problem fisik dapat menyebabkan gangguan emosi, begitu pula sebaliknya, gangguan  emosi  dapat menyebabkan  gangguan fisik.stres misalnya seringkali dianggap sebagai penyebab  utama penyakit fisik –psiko-fisiologis (maag/ulcer,colitis, tekanan darah tinggi). Orang yang hidup dalam kehidupan penuh dengan tekanan atau terikat dengan jadwal yang sangat ketat berpotensi  berpenyakit  jantung koroner.fakta  yang benar-benar mengejutkan tentang stress adalah kenyataan bahwa stres dapat menyebabkan neurotransmiter hilang dari otak (norepinephrine,serotonin,dopamine) sehingga orang yang bersangkutan mengalami depersi  atau psikosis. Stres juga dapat memperlambat proses penyembuhan bagian-bagian tubuh yang mengalami infeksi karena penyakit  atau habis dioperasi. Kesepian misalnya merupakan faktor potensial penyebab jantung koroner atau kanker. Suatu penelitian bahkan pernah mengatakan bahwa pada tahunpertama setelah kematian salah seorang anggota keluarga,angkakematian akan meningkat tujuh kali lipat lebih banyak.
Stress Berat
Tekanan stress yang timbul bersamaan dan atau berturut-turut, bisa menyebabkan berkurangnya/hilangnya daya tahan terhadap stress. Contohnya kasus seseorang yang baru saja mengalami perceraian kemudian harus juga kehilangan anak, baik karena anaknya meninggal atau diputus secara paksa, mengakibatkan daya tahan  dirinya dalam menghadapi masalah menjadi lebih rentan.
Kekecewaan dan pengalaman yang menyakitkan
                Kematian, kecelakaan, sakit berat,perceraian, perpindahan yang mendadak, kekecewaan yang berlarut-larut, dan sebagainya, akan mempengaruhi perkembangan kepribadian, tapi juga tergantung pada keadaan sekitarnya (orang,lingkungan atau suasana saat itu) apakah mendukung atau mendorong dan juga tergantung pada pengalamannya dalam menghadapi masalah tersebut.
Gangguan Emosi dan fisik mempengaruhi kehidupan Rohani
                Indikasi lain yang membuktikan bahwa aspek-aspek dalam diri manusia saling berkaitan dan mempengaruhi adalah kenyataan bahwa gangguan emosi dan fisik ikut pula mempengaruhi kehidupan rohani seseorang. Seseorang yang memiliki  penyakit eplepsi temporal –lobe misalnya, akan memperlihatkan kecenderungan untuk mengalami perubahan interes akan agama dan bermoral baik. Seseorang yang memiliki gejala gangguan psiotik mungkin akan asyik dengan hal-hal yang berbau keagamaan.sedangkan orang yang memiliki kecenderungan obsesive-kompulsif neurosis sering kali merasa ketakutan kalau Dia melakukan Dosa yang tak termaafkan atau seandainya dia tidak mempercayai Kristus lagi.
Pada pasien manic-depersif, ia sering kali berbicara dengan menggunakan jargon-jargon keagamaan. Sementara  itu, orang-orang shizofrenia atau berkepribadian sering kali dianggap kerasukan setan, padahal tidak. Hal ini dapat dibukitkan dengan pengobatan anti psikotik.
                        Kesimpulan

Kesimpulannya, manusia memang makhluk fisik tetapi ia lebih dari sekedar makhluk fisik.Manusia mempunyai sisi psikologis dan rohani dimana seluruh aspek fisik,psikologis dan rohani saling berkaitan dan mempengaruhi. Inilah yang menyebabkan manusia memiliki sifat holistik.penyakit yang menyerang fisik dapat menyebabkan manusia memiliki gejala psiokologis. Ada suatu contoh menarik tentang bagaimana sifat holistik  manusia  dapat mempengaruhi kehidupan  manusia secara keseluruhan. Seseorang petugas gereja yang sangat baik dalam menjalankan tugasnya dan sikap-sikapnya, tiba-tiba berubah sering mengucapkan kata-kata tidak pantas  didengar dan melakukan pelecehan seksual terhadap wanita-wanita yang kebetulan berada di dekatnya. Namun pada wkatu  yang hampir bersamaan pula,dia juga bisa berbicara  hal-hal yang menyangkut masalah agama-agama dan rohani. Dengan demikian, petugas ini kelihatannya dapat melakukan tidakan dosa pada suatu waktu dan tiba-tiba bisa menjadi super relijius pada waktu yang hampir bersaaman. Setelah petugas menyerangnya secara fisik  saja, tetapi juga secara psikologis dan roahni. Setelah diberikan pengobatan yang intensif, akhirnya ia dapat sembuh dari gangguan yang dialaminya secara bertahap dan dapat kembali kedalam kehidupannya yang Normal. 

Komentar