Langsung ke konten utama

Laporan Bacaan Dogmatika III

Laporan Bacaan

Nama                                                 : Melda Wati Manik
Semester                                             : III
Mata Kuliah                                      : Dogmatika III
Dosen                                                  :Mangatas Aritonang, M.Th.
Judul Buku                                        : Iman Kristen
Pengarang Buku Pertama                :Dr. Harun Hadiwijono
Pengarang Buku Kedua                   : Louis Berkhof

BAB I. AJARAN TENTANG PENYATAAN TUHAN ALLAH
­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­Point Penting
( Dapat dipercaya), Alkitab adalah cukup, dan alkitab adalah jelas yaitu alkitab di tulis oleh bimbingan roh kudus.
Positive                       : Memberikan pemahaman yang baru bagi kita tentang penyataan Allah dan karyanya didalam dunia bagi umat manusia.
Negative                      : pembahasan ini tidak mejelaskan secara sederhana sehingga tidak mudah di mengerti oleh pembaca awam.
Saran dan Kritik       : Perlu ditambahkan lagi penjelasan pada kalimat-kalimat ilmiah yang membuat pembaca bingung.
Penerapan                              : Pembaca jadi mengetahui karya Allah dan bagaiman tindakan Allah untuk menyelamatkan umatnya.
BAB II. AJARAN TENTANG TUHAN ALLAH
Point Penting
Beberapa bukti yang menyatakan bahwa Tuhan Allah ada dengan menunjukan pengertiannya tentang Tuhan antara lain bukti kosmologi atau kausalitas, bukti teleologis, dan bukti moril ternyata tidak dapat juga dipakai sebagai bukti, karena semuanya bersifat kesaksian. Karena Dalam ketritunggalan Allah, penggambaran Tuhan Allah adalah Esa, dalam ketritunggalan Kepercayaan kepada Allah tritunggal yaitu ajaran alkitab tentang Allah yang tritunggal itu memperkenalkan Tuhan Allah sebagai sekutu umatnya, artinya : sebagai Allah yang melihat, membela serta mencari keselamatan manusia, penting juga bagi pengenalan kita akan pekerjaan Tuhan dan penting bagi pengalaman orang beriman tentang Allah.
Positive                  : Pada Bab ini penulis menjelaskan dengan terperinci akan ketritunggalan Allah, dan saya pun dapan mengerti dengan baik dari tulisan-tulisan ini.
Negative                 : kurang begitu memperhatikan bentuk tulisannya.
Saran dan Kritik  : Penggunaan kata-kata ilmiah terlalu banyak sehingga perlu dikurangi atau diberi penjelasan yang sejelas mungkin.
Penerapan         : Saya mengetahui apa yang harus saya jawab kepada mereka.

BAB III. AJARAN TENTANG TUHAN ALLAH SEBAGI PENCIPTA
Point Penting
Mati, Manusia juga diberi kebebasan untuk memilih apa yang diinginkan, namun pada akhirnya manusia juga telah jatuh kedalam dosa.
Mengenai karya penyelenggaraan Allah terhadap dunia dibedakan antara pemeliharaan dan pemerintahan Allah di atas dunia, hal ini di maksudkan untuk menunjukan bahwa segala makhluk setelah diciptakan, ia masih tetap bergantung setiap saat.
Positive         : memahami akan karya penyelenggaraan Allah dan semakin tahu lagi tentang ciptaan dan otoritas yang Ia miliki.
Negative         : Penulis menjelaskan terlalu berbelit-belit dan mengulang kata-kata yang tidak mudah untuk saya pahami.
Saran dan Kritik : Gunakan bahasa yang sederhana sehingga pembaca tidak bosan.
Penerapan: Allah lah yang berkuasa atas hidup semua orang di dunia ini, sehingga saya tidak perlu  saya karena Allah tugas saya adalah menjaga dan mencari strategi untuk mempertahankannya.

BAB IV AJARATN TENTANG DOSA
Namun, dosalah yang menjadi pemisah Allah dari
 Poin Penting
Negative               :  diterima dengan akal sehat ajaran tentang dosa
Saran dan Kritik : Pembaca perlu memperhatikan pengulangan kalimat yang membuat pembaca bingung.
Penerapan             : Dapat mengetahui dengan pasti bahwa Allah tidak pernah menyukai dosa dan tidak menyetujui adanya dosa dalam diri manusia, sehingga kita dapat memahami bahwa Karya Allah adalah semuanya baik.





BAB V ALLAH SEBAGAI PENYELAMAT
Point Penting
Positive          : Memahami dengan jelas karya penyelamatan Kristus sangat nyata bagi Setiap    umat manusia.
Negative              : Bahasa yang digunakan terlalu susah untuk dipahami oleh saya.
Saran dan Kritik : Tulisan yang digunakan terlalu ilmiah dan memusingkan pembaca.
Penerapan        : Tuhan Yesus sebagai satu-satunya karya penelamatan dari Allah demi menebus manusia dari dosa.




BAB VI AJARAN TENTANG KARYA TUHAN SEBAGAI PEMBEBAS
Point Penting
Karya ini dilakukan dengan perantaraan roh kudus atau disebut karya pembebasan, karena dengan karya ini manusia dijadikan benar-benarhidup didalam kebebasan, yaitu didalam kebebasan anak-anak Allah, bebas daripada segala dosa dan ikatannya, sehingga manusia tetap hidup didalam suasana yang baru, yaitu suasana yang damai dengan Tuhan Allah tanpa ketakutan dan permusuhan.
Kerajaan surga adalah tujuan terakhir dari seluruh kerajaan dunia, hal itu di ungkapkan Secara  
Positive        : akhir zaman dan kerajaan surga adalah sasaran utama setiap tindakan manusia di bumi.
 
Negative                                 :Belum bias mengerti dengan baik yang dimaksud   dengan kehidupan akhir zaman.
Saran dan kritik        : Tulisannya seperti tidak ada jarak, sehingga pembaca bosan lama-kelamaan.
Penerapan                   : saya miliki dengan berserah penuh kepada Tuhan.


Academia.edu
Top of Form
Menanggapi   Kedua  Buku Pengarang : Louis Berkhof
Doktrin Allah Atau Doktrin Keselamatan
Saya sependapat dengan pernyataan Berkhof bahwa doktrin tentang Allah seharusnya menjadi  bagian paling awal untuk mempelajari dan memahami kerangka teologi sistematika yang komprehensif. Latar belakang pendidikan yang ditekuni membuktikan bahwa tulisan-tulisannya dalam buku ini memiliki isi yang berbobot, khususnya dalam memahami tentang pribadi dan peran Allah. Hal ini didukung dengan ayat-ayat Alkitab baik dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru yang banyak digunakan si Penulis untuk menjelaskan setiap bagian materinya. Saya tertarik dengan metode yang digunakan Berkhof, dimana ayat-ayat Alkitab yang dicantumkannya tersebut ditelaah terlebih dulu kemudian dijadikan patokan dalam menjelaskan doktrin tentang Allah. Di samping itu, teori-teori yang salah dalam memahami pribadi dan karya Allah pun dipaparkan dengan baik sehingga para pembaca akan langsung diperhadapkan pada persoalan seputar materi yang sedang dibacanya. Meskipun demikian, si Penulis perlu memperhatikan hal berikut ini ketika menyajikan tulisannya tersebut. Bagi para pemula, membaca buku ini membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh penggunaan bahasa yang sangat ilmiah dan penyajian materi yang sangat padat. Para pembaca mungkin dituntut agar membutuhkan kamus bahasa atau kamus istilah untuk menolong dalam memahami istilah-istilah teknis dalam buku ini. Oleh karena itu, mungkin lebih baik jika si Penulis dapat menyajikan materinya dengan bahasa yang lebih sederhana tanpa membuang pokok-pokok penting dalam buku ini sehingga setiap orang (pemula) yang hendak membacanya akan langsung tertarik dengan keseluruhan buku ini. Terlepas dari hal tersebut, buku ini memang layak dijadikan pegangan bagi setiap orang Kristen khususnya bagi mereka yang berkecimpung dalam dunia teologi sistematika dan yang mengutamakan pengajaran yang alkitabiah dan murni. Sebagai seorang pembaca, saya pun memperoleh banyak pengetahuan tentang siapa itu Allah dan bagaimana Ia menyatakan diri-Nya kepada seluruh ciptaan melalui karya-karya-Nya yang berdaulat dan kekal itu.
akhirnya, buku ini ditutup dengan penjelasan mengenai ketetapan Allah dalammemelihara dan melindungi secara terus menerus tanpa batas akan segala karya ciptaan.
Tindakan ini disebut dengan istilah “Providensi Allah”.
Objek dari providensia Allah adalah seluruh alam semesta secara luas. Providensi mengandung tiga elemen penting, yaitu perlindungan, ada bersama-sama atau bekerja sama, dan pemerintahan.Dalam elemen yang pertama, Allah menyatakan perlindungannya secara langsung danmenyeluruh. Pandangan dari kaum Deisme dan Panteisme adalah paham yang salah dan karena itu tidak sesuai dengan ajaran Alkitab. Elemen yang kedua berarti bahwa manusia diberikankemampuan oleh Allah untuk turut ambil bagian dalam providensia ini. Akan tetapi, kerja sama ini harus dipahami bukan sebagai penentuan tindakan spesifik dalam segala sesuatu melainkan komunikasi kekuatan secara umum dimana manusia berkoordinasi dengan Allah. Sedangkan elemen ketiga mengandung arti bahwa Allah secara terus menerus mengatur seluruh alam semesta. Dalam hal ini, Allah bertindak sebagai Raja atas seluruh ciptaan yang ada. Selain ketiga elemen tersebut, providensi Allah juga tampak dalam mujizat yang digunakan-Nya untuk menyatakan wahyu yang tertinggi yaitu karya penebusan dalam Yesus Kristus.
Bagaimana saya sudah menanggapi buku teologi sistematika ini oleh pengarang Louis  Berkhof
Pekerjaan Roh Kudus  yang umum dan yang Khusus.

 Alkitab jelas menunjukkan bahwa tidak  semua pekerjaan  Roh kudus merupakan bagian dari karya keselamatan Kristus. Sama halnya  bahwa Putra Alla bukan hanya pengantara  keselamatan,sebagaimana dinyatakan Alkitab berkarya saja dalam karya penebusan dan Juga dibahas tentang pertobatan adalah suatu pengalaman yang disadari dalam hidup banyak orang,kesaksian akan pengalaman itu dapat ditambahkan pada firman Tuhan, akan tetapi kesaksian ini betapapun berharganya, sama sekali tidak menambahkan kepastian pada doktrin yang diajarkan dialkitab.dan juga membahas tentang Iman dan juga doktrin tentang iman dalam sejarah.tentang sakramen-sakramen dan Doktrin ketekunan orang-orang kudus, sebab Alkitab mengajarkan kepada kita untuk mengerti hal-hal yang khusus dalam karya penciptaan dan penebusan dan juga mengajarkan kepada kita tentang Allah,Bapa, dan penciptaan kita tentang Roh Kudus dan penyucian kita.Roh Kudus bukan saja mempunyai kepribadian pada diri-Nya sendiri, tetapi Ia juga memiliki cara kerja yang sangat istimewa; dan dengan demikian kita harus dapat membedakan antara Karya Kristus dalam memebrikan keselamatandan karya Roh Kudus daalam memungkinkan keselamatan itu.Kristus memenuhi semua tuntutan keadilan Ilahi dan memungkinkan berkat keselamatan. Akan tetapi karya –Nya belum selesai.         

Komentar

Postingan populer dari blog ini

makalah sejarah gereja asia

MAKALAH Dosen Pengampu Dr. Yonas Muanley M.Th Oleh                                                     Nama                  :  Melda Wati Manik                                                     NIM                    :  201502049        ...

Ringkasan DOGMATIKA I

D O G M A T I K A  I (TEOLOGI   SISTEMATIKA) Introduksi Teologi Sistematik Kata sistematik berasal dari kata Yunani “sunistano” yang artinya “ berdiri bersama-sama” atau ‘untuk mengatur’. Jadi teologi sistematik menekankan pensitematik teologi. Chafe r mendefisikan, yang dikutif Oleh Paul Enns memberikan definisi teologi sistematik ; sebagai mengoleksi, menyusun secara ilmiah, membandingkan, mendemonstrasikan, dan mempertahankan semua fakta dari sumber mana pun yang berkaitan dengan Allah dan karya-Nya. Dogmatika kadang-kadang dibingungkan dengan teologi sistematik, sehingga ada beberapa karya teologi sistematik yang baik diberi judul “Teologi Dogmatik”. Teologi sistematik biasanya dimengerti sebagai studi yang menunjuk pada system kredo yang dikembangkan oleh suatu denominasi atau gerekan teologi tertentu. Kata dogma berasal dari kata Yunani dan Latin, yang berarti “hal yang dipegang sebagai suatu opini” dan juga bisa menunjuk pada “suatu doktrin ata...