Langsung ke konten utama

makalah sejarah gereja asia

MAKALAH
Dosen Pengampu Dr. Yonas Muanley M.Th




Oleh
                                                    Nama                  :  Melda Wati Manik
                                                    NIM                    :  201502049
                                                    Semester             :  V  PAK (Lima )
                                                    Mata Kuliah        : Sejarah Gereja Asia.
                                                    Dosen                  : Dr.Yonas Muanley M.Th

                                   
                                    STT IKSM SANTOSA ASIH JAKARTA







SEJARAH GEREJA ASIA YANG BERKAITAN DENGAN  VISI         DAN MISI STT IKSM SANTOSA ASIH GROUP

                                                BAB I
                                    PENDAHULUAN
A.    LATAR BELANG SEJARAH GEREJA (KEKERISTENAN YANG ADA DI ASIA)
a.      Gambaran umum sejarah Gereja  Asia
Sebagai tiitk perjumpaan Antara Barat dan Timur,Yesrusalem ( tempat lahirnya Agama ksristen) secara geografis adalah wilayah Asia Barat dan merupakan kekuasaan polits Romwai yang berorinetasi dominan Eropa.
Perluasannya ke arah Barat ( Eropa), dapat dikatakan  bahwa kekeristenan ( Injil) telah membentuk kebudayaan Barat/ Eropa sedemikian rupa bahkan hingga akhir abad 16 Eropa  dipahami wilayah dengan sebutan  : “corpus Christianum” (dunia kekristenan). istilah ini sekarang  disebut sebagai  peradaban Eropa Barat.
Dari lahirnya hingga Abad 12, Kekeristenan  Di Asia  ( Khusus Asia Barat) sangatlah  berkembang pesat. Akan tetapi  masa Abad 13-14 Gereja di Asia nyaris diahpuskan, dan keadaan ini berlangsung hingga abad 19. Masa  akhir Abad 19 (bnd. Sensus PBB Tahun 1990: dari seluruh  penduduk dunia setengah  Di Asia) seluruh penduduk Asia hanya 7,8% orang Kristen ( kelompok  dan negatifnya hingga  akhir abad 19 hanya sebagai warisan penginjilan  yang menyebabkan  kekeristenan  di Asia, perkembangan-Nya tidak sebesar apa yang dicapai di Eropa.

                                               


   BAB II
                                                ISI/KAJIAN
A.    VISI  MISI STT IKSM SANTOSA ASIH YANG BERKAITAN DENGAN SEEJARAH GEREJA  DI ASIA
 Kudus, kuat, kasih,untuk Kemuliaan dan pribadi kita kepada Tuhan
Peringatan kepada gereja di Asia bahwa cinta dan kekudusan,kuat dan kasih  itu tidak boleh berkurang. Semua visi misi untuk Gereja Kristus masa kini, di Asia dan ditempat lain harus dibangun diatas visi  dan misi dalam gereja Asia di dalam Tuhan yang telah bangkit dan untuk dipermuliakan, Raja kemuliaan dan juga atas dasar hubungan-Nya untuk STT IKSM SANTOSA ASIH GROUP   yaitu :  kudus, kuat dan  kasih secara pribadi.
Sifat dan prioritas Visi dan Misi STT IKSM SANTOSA ASIH GROUP
Tugas utama untuk mencapai target visi dan misi STT IKSM SANTOSA ASIH GROUP adalah untuk mengabarkan kabar baik yang  ada didaerah-daerah/  pedesaan terpencil, menjadi hamba Tuhan yang benar-benar untuk mengabarkan injil sesuai dengan Firman Tuhan.
Kewajiban dan Tanggung jawab dalam mencapai target visi misi STT IKSM SANTOSA ASIH Yang berkembang  menjadi sangat pesat.
Gereja-gereja yang di Asia harus memegang dan melaksanakan tanggung jawab utama terhadap daerah-daerah atau pedesaan yang sangat terpencil  yang belum memberitakan kabar baik injil di negara sendiri.
Gereja Lokal atau gereja  Di Daerah
Penginjilan dengan berbagai cara menuntut  kerjasama antar gereja local atau gereja yang ada di Daerah  serta penyerahan sepenuhnya di kuasai oleh kekudusan, kekuatan, kasih serta Iman yang Teguh  oleh kuasa  Roh Kudus.
            Berserah sepenuhnya kepada Tuhan. Kita harus menyempatkan waktu untuk berdoa jikalau kita mau mencapai visi dan misi STT IKSM SANTOSA ASIH GROUP  menerima kuasa dan berkat atas tugas kewajiban dan tanggung jawab Mahasiswa  STT IKSM SANTOSA ASIH GROUP  untuk mememajukan visi misi yaitu kudus, kuat, kasih dan beriman dan berpengharapan teguh kepada Tuhan.
Allah  menciptakan  logos di dalam  rangkaian waktu, sebagai suatu roh yang berpribadi, dan dengan  logos itu Allah  menciptakan segala suatu roh yang berpribadi, dan dengan logos itu Allah menciptakan segala sesuatu yang ada. Manusia telah digodai  setan-setan, sehingga manusia bisa jatuh ke  dalam jurang kesesatan.
                Percabulan dan politheisme. sebab itu logos  sendiri turun  ke-Bumi dengan menjelma  dalam tubuh manusia yaitu  Yesus. Dengan  maksud untuk memulangkan  manusia  kepada jalan yang baik. Demikianlah  Yesus membuka  mata  manusia  terhadap  segala  tipu muslihat  setan-setan  sambil memberitakan  ajaran yang benar tentang Allah dan dunia dan hari kiamat yang akan datang.Lagi pula ia mengajar  mereka  tentang hidup  mana diperaktekkan  di dalam gereja  manusia  berkehendak  di dalam gereja  manusia berkehendak  bebas  dan dapat  meluputkan diri dari  gangguan setan -setan dengan pertolongan pengajaran dan teladan kristus. Teranglah bahwa  dalam hal ini Kristus bukanlah lagi penebus dan juruselamat, melainkan guru dan teladan saja. Peristiwa yang mendatangkan  selamat (Kematian dan kebangkitan Yesus.
Menguatkan visi misi  STT IKSM SANTOSA ASIH GROUP dengan menanamkan semangat yang baru untuk menjaga kekudusan dan kekauatan dan beriman selalu kepada Tuhan  dan untuk memajukan para Mahasiswa-Mahasiswa yang ada di STT IKSM SANTOSA ASIH GROUP dan memiliki dalam diri Mahasiswa yaitu kudus, Kuat Kasih, untuk penginjilan antar daerah-dareah atau pedesaan yang terpencil  karena kebutuhan dan perintah Tuhan sangat penting di dalam diri kita sebagai Mahasiswa STT IKSM SANTOSA ASIH GROUP.
Jurusan Pendidikan Agama  Kristen dan jurusan Theologia kristen dan visi  dan misi STT IKSM SANTOSA ASIH GROUP , untuk memangun kerjasama yang baik dan selalu mengandalkan Tuhan Allah kita yang hidup dalam segala hal yang memuliakanTuhan.
Melibatkan Mahasiswa STT IKSM SANTOSA ASIH GROUP  dalam Memajukan  dan menolong  gereja  untuk menjadikan Gereja memilki : kudus, kuat kasih, menjadi gereja yang berkembang yang handal dipakai Tuhan dalam kebudayaan lain.
Panggilan dan minat untuk menanamkan  Visi Misi STT IKSM SANTOSA ASIH GROUP dalam  penginjilan yang melalui kebenaran Firman Tuhan membesarkan hati.
Bagaimana Gereja Di Asia  bertumbuh dan berkembang, siapa yang membawa Injil Kalau bukan Mahasiswa Theologia ke daerah-daerah, mengapa agama Kristen tetap sebagai Agama minoritas di Asia karena penghambatan kejam dalam kekaisaran Persia dan penghambatan tidak lansung, dengan cara halus dibawah pemerintahan Islam.
Yesus Kristus sebagai pusat pemberitaan, setia sampai mati, Tuhan menghiburkan kita dengan firman Tuhan sendiri 
Berhimpun bersama-sama untuk mecapai tujuan visi dan misi STT IKSM SANTOSA ASIH GROUP untuk memajukan  adalah permulaannya, tinggal bersama-sama adalah kemajuannya dan berpikir bersama-sama adalah persatuan yang sebenarnya dan bekerja bersama-sama adalah dalam mencapai kesuksesan. Menyalurkan misionaris-misionaris yang ada di Gereja Asia kepada pelayanan komunikasi Injil antar budaya Di Asia. Berkembang keluar dari sinagoge Yahudi dan orang percaya berkumpul dalam persekutuan-persekutuan Kristen berkembang dan melakukan team-team menjadi misionaris. Menaati perintah Amanat Agung  Tuhan Yesus untuk mengabarkan Injil kepada orang-orang terakhir yang belum diinjili dan untuk menjadikan tiap suku dan tiap bangsa menjadi murid Kristus.
Sejarah Gereja di Asia mendorong Kita menjadi  kebesaran Tuhan yang berpusat kepada Yesus Kristus serta peran Roh Kudus dalam mewujudkan  visi dan misi STT IKSM SANTOSA ASIH GROUP menjadi  Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus.
Sangat luar biasa Tuhan Yesus Kristus yang mengasihi umat manusia sehingga diberi kesempatan untuk bertobat bagi mereka yang berdosa. Tuhan memilih orang percaya, dibenarkan,dikuduskan dan dimuliakan bersama-Nya selama-lamanya.  
Ada tantangan atau penganiayaaan yang dialami oleh orang Kristen di Asia pada masa kini atau pada lampau tetapi mereka tetap mempertahankan kudus,kuat dan beriiman Iman) dalam menghadapi kehidupan. Dan  memiliki Kasih di dalam kristus  dalamMata Kuliah Sejarah Gereja Asia. 
Untuk mewujudkan kudus, kuat kasih dan beriman  di dalam diri manusia, yaitu terhadap adanya respon orang-orang Asia terhadap Injil Yesus Kristus. Orang-orang yang meresponi pekabbaran  Injil atau pemberitaan Friman Tuhan diseluruh dunia untuk mengenal dan menjadi murid Yesus Kristus sebagai juruselamat manusia  masuk dalam komunitas umat yang ditetapkan/dipisahkan  atau menjadi  hidup yang lama menuju hidup yang sesuai berkenan dengan ajaran Yesus Kristus sebagai juruselamat.
Orang yang Kudus tidak dapat memisahkan diri untuk hidup sendiri dalam situasi  lingkungan tersendiri tetapi  bersama dengan tidak sesama dengan seiman kita. Hidup bersama dengan sesama kita tetapi tetap sadar akan diri-Nya  sebagai pelayan Tuhan untuk menjadi pengikut-Nya. Sebagai pengikut Tuhan tentu kita  memiliki sikap hidup yang berbeda dengan orang lain yang belum percaya kepada Tuhan.
Umat  Kristiani  atau Mahasiswa-Mahasiswi  STT IKSM  SANTOSA ASIH GROUP  atau para Dosen-Dosen menyadari bahwa hidup ini  telah dipisahkan Tuhan  dari dosa dan hidup yang kekal untuk selama-lama-nya di dalam kerajaan Sorga menuju kekudusan kita  menjadi kasih, dan kuat, dam beriman teguh di dalam Tuhan Mata Kuliah  :  Sejarah Gereja Asia kita mendapat pengetahuan yang luas mengenai sejarah gereja Di Asia dan kita  memahami bagaimana orang-orang Kristen yang ada Asia, setelah mereka menerima Injil Tuhan Sebagai Juruselamat yang kekal nantinya  dan  mereka akan percaya kepada Tuhan Yesus sebagai juruselamat yang kekal dan  beriman untuk dapat  semangat dalam mengabarkan kabar baik  atau memberitakan Injil Yesus sebagai Juruselamat
Didalam Tuhan- lah kita mendapat kekudusan dan menerima dan bersaksi  Tentang Tuhan Yesus sebagai  jurselamat  yang hidup.biarlah kita tetap hidup, kudus kuat kasih dan beriman kepada Tuhan sebagai juruselamat penebus , orang  yang bermusuhan dengan Tuhan , mendengar nama Tuhan sebagai Juruselamat sebagai penebus  kita.  Dan kita harus  suka  menerima Tuhan. adalah Tuhan adalah sebagai penebus JuruSelamat kita.
Karna hanya Tuhan senidiri lah yang sempurna, kalau manusia mau menuju kesempurnaan sama seperti Tuhan Yesus Kristus kita harus hidup, kudus kuat dan kasih dan beriman kepada Tuhan.Kekudusan adalah sumber yang paling utama dalam diri Manusia  yang membuat kita semakin lebih percaya kepada Tuhan sang penebus kita. Tanggung jawab dan  Kewajiban umat Kristiani untukmengabarkan kabar baik atau injil diseluruh dunia. Biarlah Roh kudus yang selalu bekerja dalam hati kita  tentang Firman  Tuhan yang telah kita dengarkan .
Anne Ruck juga menyatakan bahwa perkembangan Kekristenan di Asia Barat dan beberapa wilayah asia lainnya pada abad ke-13 dan ke-14 menjadi nyaris dihapuskan. Hal ini dapat dimaklumi karena di Asia, orang Kristen menghadapi banyak tantangan. Menurut van den End, tantangan itu ditemukan dalam agama-agama yang dinut di Asia, perbedaan kebudayaan, politik (banyaknya kerajaan di Asia) pada abab pertama sampai abad ke-14. Dengan berbagai kendala ini perkembangan Kekristenan di Asia Masa Kini merupakan warisan dari upaya pekabaran Injil yang dilakukan oleh orang-orang pilihan Tuhan dari Barat, yaitu dari Eropa. Dengan kata lain, “Kekristenan di Asia masa kini merupakan warisan penginjilan Barat.” Fakta ini tentu berimplikasi positif maupun negatif. Maksudnya terjadi berbagai penilaian terhadap misi Kristen di Asia yang dilakukan oleh Barat (Eropa). Umat Kristen tetap merupakan kelompok minoritas di Asia, kecuali di beberapa wilayah Asia seperti Filipina.
            Tuhan menciptakan manusia menurut gambar-Nya (Kej. 1:27). Manusia ditaman eden gagal mematuhi perintah-perintah Tuhan dan jatuh dalam dosa. Tuhan menjanjikan juruselamat yaitu Yesus Kristus tergenapi nubuatan Kejadian 3:15.
Hubungan kita semakin dengan  Tuhan yang baru dengan umat manusia seperti dalam kejadian 12 melalui panggilan Abraham bersifat khusus dari segi metodenya tetapi bersifat umum dilihat dari sudut perjanjian. Tuhan ingin memberi berkat dan keselamatan kepada semua ras dan bangsa melalui satu orang dari benih dan keturunnya.
Visi dan Misi  STT IKSM SANTOSA ASIH GROUP memiliki hidup, kudus, kuat, kasih dan Beriman. biarlahTuhan selalu bekerja dalam visi dan Misi STT IKSM SANTOSA ASIH GROUP Sebagai  Sang Juruselamat.
Bangsa Israel sebagai hamba Tuhan (Yesaya 49:3). Tuhan sendirilah yang memperkenalkan Juruselamat sebagai hamba Tuhan.  Tujuan Misi Tuhan menjadi sempurna mulai kejadian 15:3, panggilan Abraham dan pemulihan Israel sebagai imamat.
SIFAT VISI DAN MISI STT IKSM SANTOSA ASIH GROUP SEMAKIN JAYA / SEMAKIN PESAT DISELURUH DUNIA
Ekspresi yang wajar Terhadap VISI DAN MISI STT IKSM  SANTOSA ASIH Semakin terpencar diseluruh dunia dan semakin Jaya selalu. keKristenan yang hidup selalu didalam Ffirman Tuhan. Tujuan Visi dan Misi biaralah kita memiliki : KUDUS, KUAT, KASIH, dan beriman di dalam Yesus Kristus sebagai jurselamat yang sebagai penebus untuk menyambut  kedatangan Tuhan yang kedua kali, untuk melakukan perintah-perintah yang diberikan  Tuhan Kepada kepada Murid-Murid –Nya  Menjadi pernyataan Visi dan Visi  STT IKSM SANTOSA ASIH GROUP dalam  KUDUS, KUAT, KASIH dan Beriman dan menjadikan kita sebagai  murid-murid Tuhan yang taat melakukuan Firman-Nya.
Dan Ayat-Ayat yang Berkaitan dengan Visi dan Misi STT IKSM SANTOSA ASIH GROUP
(1Yohanes 4:9), Kristus diutus oleh Allah Bapa.Inkarnasi, kehidupan Kristus, kematian-Nya dan yang sekarang hidup dengan Bapa adalah misi dalam arti yang sebenar-benarnya.
Yesus Kristus adalah satu-satu-Nya jalan kepada Bapa (Yohanes 14:6). Pengikut-pengikut-Nya memberitakan kabar baik dan hidup dalam kekudusan hidup yang berpusat pada Kristus.
                Pencurahan Roh Kudus fenomena yang terjadi dalam Kisah Para Rasul hanya 4 kali dan sama sekali pemberitaan injil tidak mendapat halangan apapun karena kuasa Kristus sesuai dengan  (Kisah Para Rasul 28:31).
            Injil Kerajaan akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barula tiba kesudahannya (Matius 24:14).
 Umat Kristen diberi kebebasan beragama, meskipun kebebasan yang terbatas. Orang Kristen dilarang menginjili para penganut Zoroaster. Penganut Zoroaster masuk Kristen di hukum mati. Perkembangan gereja di Persia paling berhasil di antara golongan masyarakat berbahasa Siria terutama pedagang dan orang yang mempunyai ketrampilan.
Walaupun gereja tidak terdiri dari orang-orang suci belaka, dan Montanesme serta gerakan-gerakan lain memprotes hukum tertibnya yang longgar, namun kelakuan orang-orang Kristen mencolok, lain daripada lain sehingga dimusuhi oleh rakyat maupun pemerintah. Orang Kristen menghindari semua hal yang digemari orang-orang kafir sezamannya, perkelahian antara binatang atau manusia, sandiwara kurang sopan, kuil-kuil dewa, tidak mengunjungi rumah yang ada penyakit pes bahkan tidak menyembah kaisar.
Ketika agama Kristen memasuki masyarakat itu bertemu dengan Negara yang menganggap dirinya ilahi dan menuntut ketaatan mutlak serta filsafat yang kosong dapat memalsukan berita injil. Tetapi Injil Kristus sangat luar biasa sehingga banyak orang percaya yang dipilih untuk diselamatkan selama-lamanya.
Persatuan yang lebih erat diperlukan agar bisa bekerja dan bersaksi dengan bahu-membahu.
a.      ALLAH 
Kami percaya kepada satu-satunya Allah yang hidup dan benar, yang kekal dan keberadaan-Nya tergantung pada dirinya sendiri, yang melampaui dan mendahului semua ciptaan; yang dalam kekekalan-Nya ada dalam tiga pribadi; Bapa, Putera dan Roh Kudus, yaitu Allah yang Esa; yang menciptakan alam semesta dari ketiadaan oleh Firman-Nya yang berkuasa; yang menopang dan memerintah segala sesuatu yang telah diciptakan-Nya serta memelihara ketetapan-ketetapan-Nya yang kekal. 
b.      Gereja dan Misi
Kami percaya akan satu Gereja yang kudus dan am, yang terdiri dari seluruh umat pilihan Allah dari segala zaman dan yang sebagiannya kini terhisap dalam gereja setempat; gereja setempat harus merupakan ungkapan dari sifat Gereja yang kudus dan am tersebut dengan menjaga kemurnian ajaran sesuai dengan Alkitab, dengan mendahulukan persatuan berdasarkan kebenaran di dalam ikatan kasih antara berbagai gereja setempat dan aliran gereja yang ada, dengan memancarkan kemuliaan Allah melalui ibadah, pengajaran Firman Allah, pelaksanaan baptisan dan perjamuan kudus, persekutuan, pelaksanaan disiplin dalam kasih, pelayanan dan misi, kami percaya bahwa gereja ada di dalam dunia untuk memberitakan Injil Yesus Kristus dan mengungkapkan Ketuhanan Kristus lewat perbuatan-perbuatan nyata. Gereja menjalankan misi Yesus Kristus, yaitu menegakkan pemerintahan Kerajaan Allah atas dunia ini, baik melalui usaha-usaha penginjilan di dunia ini, sampai Kristus datang kembali untuk merampungkan penggenapan Kerajaan-Nya.
c. PENGAKUAN IMAN DALAM PENGINJILAN
1. Aku percaya Injil sebagai kuasa Allah untuk menyelamatkan setiap orang yang percaya.
2.  
Aku percaya satu Allah di dalam Tiga Pribadi, Pencipta manusia dan dunia, Hakim Tertinggi atas semua dosa dan Sumber keselamatan manusia. 
3.  Aku percaya kejatuhan manusia sebagai fakta sejarah yang menyebabkan polusi natur manusia secara total. Oleh sebab itu, manusia tidak mampu menyelamatkan dirinya sendiri.



BAB III
A.    KESIMPULAN
Oknum dan pekerjaan Cyprianus mencerminkan semangat barat. Roh Roma  yang mengutamakan  segala hal mengenai hidup sehari-hari, seperti  organisasi, kehakiman    ,pemerintahan, kemiliteran, juga mempengaruhi Gereja barat. Oleh sebab susunan,pimpinan, dan disiplin Gereja diatur teliti, gereja cukup kuat untuk bertahan di waktu timbul penghambatan. Roh  timur lebih suka  bersilafat  dan bermistik, sehingga di sanalah pokok theologia, yang  sukar sulit akan dirundingkan dan  diputuskan  pada abad-abad yangberikut. Tetapi ada juga persamaannya, karena baik di  barat maupun  di Timur Gereja Kristen bukanlah lagi suatu persekutuan rohani yang berpusat  pada firman Tuhan sendiri. Di mana-mana  jemaat bersandar pada uskupnya, karena mereka itu saja  daapt memberi  perlindungan dalam  tofan ajaran-ajaran yang sesat. kebenaran  Firman  Alkitab diukur dengan  kuasa jabatan  uskup yang selaku pengganti  rasul-rasul memelihara  dan menjamin kebenaran Injil yang dimiliki Gereja Katolik. dengan  tepat Tertulianus mengatakan Gereja  adalah  jumlah para uskupnya.
B.     SARAN
Dengan adanya makalah ini kami  sebagai penulis/penyusun makalah yang tidak  luput dari kesalahan saya minta maaf sebesar-besarnya, baik dalam  tata bahasa kurang bahkan cara pengetikan yang belum memuaskan kepada bapak dosen yang bersangkutan dengan Dosen Mata Kuliah : Sejarah Gereja Asia.
            Kiranya Dosen yang bersangkutan dengan Mata Kuliah : Sejarah Gereja Asia juga mendapatkan  pengetahuan tentang  visi misi  STT IKSM yang berkaitan dengan sejarah Gereja Di Asia yang lebih baik lagi  dari Makalah saya Ini.
                                               
DAFTAR PUSTAKA
Buku Sejarah Gereja Asia  Dr. H. Berkhof.

Dr. I .H. Enklaar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ringkasan DOGMATIKA I

D O G M A T I K A  I (TEOLOGI   SISTEMATIKA) Introduksi Teologi Sistematik Kata sistematik berasal dari kata Yunani “sunistano” yang artinya “ berdiri bersama-sama” atau ‘untuk mengatur’. Jadi teologi sistematik menekankan pensitematik teologi. Chafe r mendefisikan, yang dikutif Oleh Paul Enns memberikan definisi teologi sistematik ; sebagai mengoleksi, menyusun secara ilmiah, membandingkan, mendemonstrasikan, dan mempertahankan semua fakta dari sumber mana pun yang berkaitan dengan Allah dan karya-Nya. Dogmatika kadang-kadang dibingungkan dengan teologi sistematik, sehingga ada beberapa karya teologi sistematik yang baik diberi judul “Teologi Dogmatik”. Teologi sistematik biasanya dimengerti sebagai studi yang menunjuk pada system kredo yang dikembangkan oleh suatu denominasi atau gerekan teologi tertentu. Kata dogma berasal dari kata Yunani dan Latin, yang berarti “hal yang dipegang sebagai suatu opini” dan juga bisa menunjuk pada “suatu doktrin atau badan dari d

Makalah Kepemimpinan Kristen

MAKALAH Mengamati dan meneliti gaya kepemimpinan Gembala ditempat pelayanan  hal-hal yang sangat positif yang bisa dikembangkan untuk masa mendatang dan hambatan-hambatan yang menghambat pertumbuhan pelayanan  Gereja SEKOLAH TINGGI IKSM SANTOSA ASIH JAKARTA Disusun Oleh : Nama                       : Melda Wati Manik Semester                  : IV Mata Kuliah           : Kepemimpinan Kristen Dosen  Pengampu  : Pst. David B. Hasibuan, SE, MA.                                                 BAB I PENDAHULUAN I.                    Latar Belakang  Masalah Dana pembangunan Gereja GBI Misi Bapa dan biaya operasional Gereja GBI Misi Bapa karena ada hambatan masih minim sekali karena Gereja biaya operasional masih terbatas b.Perumusan Masalah Masalah-masalah yang timbul dalam gereja besar, maupun gereja kecil itu hampir sama, yaitu hubungan-hubungan yang dibangunnya, pemimpin dengan pelayan,pemimpin denga